Etika dalam Auditing
Etika secara garis besar didefinisikan
sebagai perilaku atau nilai moral.
Etika sangat dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari karena mencerminkan budaya dan moral seseorang.
Auditing adalah proses pengumpulan dan
pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu
entitas ekonomi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang
dimaksud dengan kriteria - kriteria yang dimaksud yang dilakukan oleh seorang yang
kompeten dan independen .
Etika dalam Auditing adalah suatu
prinsip untuk melakukan proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti
tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi untuk
menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria -
kriteria yang dimaksud yang dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen
.
Setiap auditor harus memiliki sifat
independent yang artinya bebas tidak terikat. Maksudnya adalah setiap auditor
harus memiliki pendapat sendiri mengenai objek yang di auditnya tidak mudah
terpengaruh oleh pihak lain. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk
mendapatkan kepercayaan publik terhadap kinerja auditor.
Auditor tidak bertanggung jawab terhadap
laporan keuangan perusahaan. Karena itu merupakan tanggung jawab dan tugas
manajemen perusahaan. Auditor hanya bertanggung jawab sebatas opini/pendapat
dari hasil auditnya. Apakah laporan keuangan tersebut layak atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar