Rabu, 22 Mei 2013

JURNAL ILMIAH I


SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS MENGGUNAKAN REKONSILIASI BANK MENUJU SALDO AKHIR YANG BENAR
PADA PT. DIALOGUE EUREKA SOLUTION


ABSTRAK

Rekonsiliasi Bank adalah kegiatan mencocokkan pencatatan antara saldo kas menurut rekening koran bank dengan saldo kas menurut perusahaan. Sangat mungkin sekali terjadinya perbedaan saldo akhir kas menurut perusahaan dan saldo akhir kas menurut bank, oleh sebab itu, rekonsiliasi bank dilakukan untuk mendapatkan saldo akhir kas yang benar menurut perusahaan maupun menurut bank. Adanya perbedaan waktu pencatatan dan kesalahan dalam pencatatan transaksi yang menyebabkan ketidaksamaan saldo akhir kas menurut rekening koran bank dan menurut perusahaan.
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan antara saldo kas menurut catatan perusahaan dengan saldo kas menurut catatan bank dan mencari faktor-faktor yang menyebabkan saldo antara kedua catatan tersebut berbeda. Bagaimana rekonsiliasi bank yang harus dibuat oleh perusahaan sehingga saldo kas yang sebenarnya dapat diketahui, serta bagaimana pembuatan jurnal penyesuaian yang terkait atas Rekonsiliasi Bank PT. Dialogue Eureka Solution.
Hasil rekonsiliasi bank pada PT. Dialogue Eureka Solution menunjukkan perusahaan telah mencatat saldo kas pada periode tersebut lebih besar karena transaksi-transaksi biaya administrasi, bunga, pajak, buku cek, dan materai yang belum dicatat oleh perusahaan.

Kata Kunci : Rekonsiliasi Bank

PENDAHULUAN


Seiring dengan perkembangan skala usaha suatu perusahaan, pemilik perusahaan tidak mungkin untuk bisa melakukan pengawasan atas semua operasi perusahaan secara langsung atau dengan kata lain pemilik tidak mungkin bisa terlibat langsung dalam operasi perusahaannya. Pemilik perusahaan perlu melimpahkan wewenangnya kepada pimpinan manajemen perusahaan yang akan meneruskan kembali wewenang tersebut dengan menerapkan prosedur-prosedur pengendalian intern.

Pengendalian terhadap kas sangat diperlukan mulai dari perusahaan kecil sampai dengan perusahaan yang berskala besar. Salah satu bentuk pengendalian intern terhadap kas adalah menggunakan jasa perbankan. Apabila setiap penerimaan uang disetor ke bank dan setiap pengeluaran uang dalam jumlah yang relatif besar menggunakan cek maka rekening kas akan dapat dibandingkan dengan laporan bank.

Sistem pengendalian kas yang digunakan pada PT. DIALOGUE EURIKA SOLUTION adalah memanfaatkan jasa perbankan untuk melakukan transaksi keuangan yang berjumlah relatif besar. Dengan diberlakukannya sistem tersebut, maka setiap bulannya perusahaan harus membuat rekonsiliasi bank. Rekonsiliasi bank sangat berguna untuk menyamakan antara saldo akhir kas menurut perusahaan dengan saldo akhir kas menurut bank.


TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Ahmad Syafi’I Syakur (2009 : 62) rekonsiliasi bank merupakan skedul untuk menunjukkan beberapa penyebab perbedaan saldo kas antara pencatatan kas menurut perusahaan dengan saldo kas menurut rekening koran bank.
Apabila pengelolaan kas dengan menggunakan jasa perbankan, maka perlu dijelaskan beberapa istilah yang perlu, yaitu Kliring (Clearing), GiroCek (checks), Inkaso (Santoso, 2007 : 165)
Secara umum, faktor-faktor yang menyebabkan kedua saldo tersebut berbeda adalah : Setoran Dalam Perjalanan (Deposit in Transit), Cek yang Masih Beredar (Outstanding Checks), Cek Tidak Cukup Dana (Not Sufficient Fund Check), Penagihan Piutang Wesel (Notes Plus Interest Collected by Bank), Pendapatan Bunga  (Interest Income), Biaya Jasa Bank  (Bank Services Charges), dan Kesalahan Pencatatan (Error Recording). (Hery, 2009 : 247)
Menurut Kardiman (1998 : 98), Ayat jurnal penyesuaian merupakan ayat jurnal untuk menyesuaikan sisa akun-akun buku besar ke sisa sebenarnya dan pemisahan pendapatan dengan beban dalam satu periode ke periode yang lain.
Menurut Suhayati dan Anggadini (2009 : 159), rekonsiliasi bank dapat disajikan dengan dua cara, yaitu : Bentuk perkiraan T (T account form) dan Bentuk Laporan.
Menurut Syakur (2009 : 64), rekonsiliasi bank dapat dilakukan menurut 2 (dua) cara, yaitu Rekonsiliasi bank terhadap saldo akhir saja yang bisa dibuat dalam 2 bentuk : Rekonsiliasi bank terhadap saldo akhir menuju saldo yang benar dan Rekonsiliasi menuju saldo/catatan kas perusahaan. Yang kedua Rekonsiliasi bank terhadap saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir. Rekonsiliasi bank terhadap saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir bisa dibuat dalam 2 bentuk juga yaitu  Rekonsiliasi bank terhadap saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir (4 kolom) dan (8 kolom). (Baridwan : 95)


Metode Penelitian
Data yang digunakan yaitu data primer berupa pencatatan kas bank yang dibuat oleh perusahaan dan rekening koran pada Bank Mandiri Bulan Januari sampai dengan Maret 2012 yang penulis dapatkan langsung dari perusahaan.
Untuk memperoleh data-data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini, penulis mewawancarai langsung staff yang bekerja di perusahaan tersebut yang menjabat sebagai manager operasional yang berwewenang untuk memberikan data yang diperlukan dan mengetahui bagaimana sistem pencatatan kas di perusahaan tersebut.

Alat Analisis Yang Digunakan
Analisis kuantitatif yaitu menggambarkan dengan mengolah data rekening koran dan catatan perusahaan ke dalam bentuk perkiraan T (Horizontal staffel).
Bentuk perkiraan T dengan cara menyajikan catatan perusahaan di sisi kiri dan catatan bank di sebelah kanan.


PEMBAHASAN
Tabel 4.1
REKENING KORAN BANK MANDIRI
Periode : 1/01/2012 s/d 31/03/2012

Tgl
Rincian Transaksi
Debet
Kredit
Saldo

saldo awal


27.074.372,07
 03/01
BG 935464 - Transfer
26.025.000,00

1.049.372.07
 09/01
PT. KPP - 013

3.175.200,00
4.224.572,07
 18/01
Invoice 002/F/Des/11

1.100.000,00
5.324.572,07
 19/01
ASTRA OTO TBK PT - 016

25.786.740,00
31.111.312,07
 20/01
BG 935465 - Transfer
30.025.000,00

1.086.31,07
 26/01
PAMAPERSADA - 031

6.699.280,00
7.785.592,07
 31/01
Biaya Adm
25.000,00

7.760.592,07
 31/01
Bunga

2.820,68
7.763.412,75
 31/01
Biaya Materai
6.000,00

7.757.412,75
 01/02
BG 935466
6.525.000,00

1.232.412,75
 09/02
PT. UTE

13.493.200,00
14.725.612,75
 09/02
PAMAPERSADA - 031

25.023.940,00
39.749.552,75
 10/02
PT. UTE

47.239.000,00
86.988.552,75
 15/02
BG 935467 - Transfer
34.000.000,00

52.988.552,75
 15/02
BG 935463 - Transfer
16.500.000,00

36.488.552,75
 15/02
1050063 0931

1.816.920,00
38.305.472,75
 15/02
BG 935468 - Transfer
37.025.000,00

1.280.472,75
 24/02
ASTRA OTO TBK PT - 016

3.198.720,00
4.479.192,75
 24/02
Biaya Adm
25.000,00

4.454.192,75
 29/02
Bunga

25.775,02
4.479.967,77
 29/02
Pajak
5.155,00

4.474.812,77
 29/02
Biaya Materai
6.000,00

4.468.812,77
 09/03
PAMAPERSADA - 031

4.796.000,00
9.264.812,77
 12/03
ASTRA OTO TBK PT - 016

12.539.100,00
21.803.912,77
 13/03
Buku Cek
10.000,00

21.793.912,77
 13/03
Biaya Materai
30.000,00

21.763.912,77
 15/03
ASTRA OTO TBK PT - 016

9.095.380,00
30.859.292,77
 15/03
PAMAPERSADA - 031

392.000,00
31.251292,77
15/03
Transfer
30.000.000,00

1.251.292,77
 16/03
1050063 0831

793.800,00
2.045.092,77
 20/03
PT. KPP - 013

8.976.620,00
11.021.712,77
 21/03
Pembayaran Invoice No. 5.2.4.7.3

279.290.440,00
290.312.152,77
 22/03
BG 935470 - Transfer
75.000.000,00

215.312.152,77
 27/03
PT. PALYJA - 067

777.630,00
216.089.782,77
 31/03
Biaya Adm
25.000,00

216.064.782,77
31/03
Bunga

102.713,87
216.167.496,64
  31/03
Pajak
20.542,77

216.146.953,87
  31/03
Biaya Materai
6.000,00

216.140.953,87
Sumber : PT. Dialogue Eureka Solution


Tabel 4.2
KAS BANK PT. DIALOGUE EUREKA SOLUTION
Periode : 1/01/2012 s/d 31/03/2012

Tgl
Rincian Transaksi
Debet
 Kredit
Saldo

saldo awal


27.074.372,07
 03/01
Transfer RTGS
26.025.000,00

1.049.372,07
 09/01
PT. KPP

     3.175.200,00
4.224.572,07
 18/01
Pelunasan Invoice 002/F/Des/11

    1.100.000,00
5.324.572,07
 19/01
ASTRA OTO TBK PT

   25.786.740,00
31.111.312,07
 20/01
Transfer RTGS
30.025.000,00

1.086.312,07
 26/01
PAMAPERSADA

     6.699.280,00
7.785.592,07
 01/02
Transfer RTGS
6.525.000,00

1.260.592,07
 09/02
PT. UTE

   13.493.200,00
14.753.792,07
 09/02
PAMAPERSADA

   25.023.940,00
39.777.732,07
 10/02
PT. UTE

   47.239.000,00
87.016.732,07
 15/02
Transfer Kas kecil
34.000.000,00

53.016.732,07
 15/02
Transfer Kas kecil
16.500.000,00

36.516.732,07
 15/02
OB many To many CR

     1.816.920,00
38.333.652,07
 24/02
Transfer RTGS
37.025.000,00

1.308.652,07
 24/02
ASTRA OTO TBK PT

     3.198.720,00
4.507.372,07
 09/03
PAMAPERSADA

     4.796.000,00
9.303.372,07
 12/03
ASTRA OTO TBK PT

   12.539.100,00
21.842.472,07
 15/03
ASTRA OTO TBK PT

    9.095.380,00
30.937.852,07
 15/03
PAMAPERSADA

        392.000,00
31.329.852,07
 15/03
Transfer Kas Kecil
30.000.000,00

1.329.852,07
 16/03
OB many To many CR

        793.800,00
2.123.652,07
 20/03
PT. KPP - 013

     8.976.620,00
11.100.272,07
 21/03
Pembayaran Invoice No. 5.2.4.7.3

279.290.440,00
290.390.712,07
 22/03
Transfer RTGS
75.000.000,00

215.390.712,07
 27/03
PT. PALYJA - 067

        777.630,00
216.168.342,07
Sumber : PT. Dialogue Eureka Solution

Setelah membandingkan salinan rekening koran bank Mandiri dengan catatan kas bank perusahaan, maka penulis menemukan beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan antara saldo bank dengan saldo perusahaan, yaitu :

Tabel 4.3
Penerimaan dan Pengeluaran yang Telah Dicatat oleh Bank tetapi Perusahaan Belum Mencatatnya.

PENERIMAAN
Tanggal
Keterangan
Jumlah
31/01/2012
Bunga
Rp.     2.820,68
29/02/2012
Bunga
Rp.   25.775,00
31/03/2012
Bunga
Rp. 102.713,87
PENGELUARAN
Tanggal
Keterangan
Jumlah
31/01/2012
Biaya Administrasi
Rp.   25.000,00
31/01/2012
Biaya Materai
Rp.     6.000,00
29/02/2012
Biaya Administrasi
Rp.  25.000,00
29/02/2012
Pajak
Rp.    5.155,00
29/02/2012
Biaya Materai
Rp.    6.000,00
13/03/2012
Buku Cek
Rp.  10.000,00
13/03/2012
Materai
Rp.  30.000,00
31/03/2012
Biaya Administrasi
Rp.  25.000,00
31/03/2012
Pajak
Rp.  20.542,77
31/03/2012
Biaya Materai
Rp.    6.000,00

Setelah diketahui beberapa penyebab perbedaan yang telah diuraikan di atas, maka perusahaan perlu membuat laporan rekonsiliasi bank untuk mengetahui saldo kas yang sebenarnya pada akhir Bulan Maret 2012. Berikut ini adalah laporan rekonsiliasi bank menuju saldo kas yang benar berbentuk perkiraan T (horizontal staffel) yang perlu dibuat oleh PT. Dialogue Eureka Solution.






Tabel 4.4
PT. DIALOGUE EURIKA SOLUTION
Laporan Rekonsiliasi Bank
Periode 1 Januari -  31 Maret 2012
Saldo menurut laporan Bank
  216.140.953,87
Saldo menurut buku perusahaan
  216.168.342,07

Ditambah :


Ditambah :




-
- Bunga

         131.309,57
Dikurang :



Dikurang :




-
- Biaya Adm
75.000,00




- Materai
48.000,00




- Pajak
25.697,77




- Buku cek
10.000,00






       (158.697,77)
Saldo Kas yang Benar
  216,140,953,87
Saldo Kas yang Benar
  216,140,953,87
Berikut ini adalah jurnal penyesuaian yang perlu dibuat oleh PT. Dialogue Eureka Solution.

Tabel 4.5
PT. DIALOGUE EURIKA SOLUTION
Jurnal Penyesuaian
Periode 1 Januari -  31 Maret 2012
No
Perkiraan
Debit
Kredit
1
kas
 Rp 131.309,57


           Pendapatan Bunga

 Rp 131.309,57
2
Biaya Administrasi
 Rp   75.000,00


           Kas

 Rp   75.000,00
3
Materai
 Rp   48.000,00


           Kas

 Rp   48.000,00
4
Pajak
 Rp   25.697,77


           Kas

 Rp   25.697,77
5
Buku Cek
 Rp   10.000,00


           Kas

 Rp   10.000,00


PENUTUP

Kesimpulan
            Dari beberapa gambaran dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Terdapat perbedaan antara jumlah saldo akhir kas menurut perusahaan dengan saldo akhir kas menurut bank yaitu sebesar Rp. 27.388,20.

2.      Penyebab yang menimbulkan perbedaan saldo akhir antara perusahaan dengan bank  yaitu  perusahaan belum mencatat transaksi-transaksi pada akhir bulan yang berasal dari bank, diantaranya yaitu biaya administrasi, pajak, bunga, materai, dan buku cek.

3.      Jumlah saldo akhir kas menurut perusahaan sebelum rekonsiliasi adalah  sebesar Rp. 216.168.342,07, sedangkan  saldo akhir kas menurut bank adalah sebesar Rp. 216.140.953,87. Setelah dilakukan rekonsiliasi maka  jumlah saldo akhir kas menurut perusahaan dan bank, masing-masing sebesar Rp. 216.140.953,87. Dalam hal ini, PT. Dialogue Eurika Solution perlu membuat jurnal penyesuaian karena transaksi-transaksi yang menyebabkan perbedaan saldo kas tersebut mempengaruhi saldo kas perusahaan.

Saran
            Dalam hal ini, penulis menyarankan agar PT. Dialogue Eureka Solution harus rutin membuat laporan rekonsiliasi bank setiap bulan untuk mengetahui saldo kas yang benar, selain itu juga untuk mencegah terjadinya penggelapan uang kas perusahaan yang dapat merugikan perusahaan. Sekecil apapun nilai perbedaan saldo kas bank dengan saldo kas perusahaan, perusahaan tetap harus memperhatikan hal tersebut, agar saldo kas yang didapat benar-benar tepat.



DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.

Hery. 2009. Akuntansi Keuangan Menengah 1. Jakarta. : PT. Bumi Aksara.

Santoso, Iman. 2007. Akuntansi Keuangan Menengah. Bandung : PT. Refika
Aditama.

Suhayati Ely., dan Anggadini, Sri Dewi. 2009. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta :
Graha Ilmu dan Unikom Press.

Syakur, Ahmad Syafi’I. 2009. Intermediate Accounting. Jakarta : Publisher.