Kamis, 12 April 2012

KENAPA ANAK PEREMPUAN LEBIH CEPAT PUBER ?

S
EKITAR tahun 1980-an, anak perempuan baru mengalami mens pertamanya di usia 3 tahun. Payudaranya pun tumbuh sekitar usia 11-12 tahun. Namun, kalau kita melihat sekarang ini, sepertinya semakin lama batas usia pubertas anak-anak perempuan semakin muda. Sebagian anak mendapat menstruasi pertamanya pada usia 11 tahun, sementara payudaranya sudah mulai terlihat di usia 8 tahun. Apakah ini normal?.
            Menurut Dr Rose Girgis, pediatric endocrinologist dari Stollery Children’s Hospital Edmonton, jika anak perempuan Anda mulai memperlihatkan pertumbuhan payudara pada usia 9 tahun, ini termasuk kategori normal. “Sekitar 2 tahun setelahnya, biasanya ia akan mengalami menstruasi pertamanya,” imbuh Girgis lagi, seperti dikutip dari Kompas.com.
            Study yang dilakukan di Denmark pada tahun 2009 menunjukkan bahwa anak-anak perempuan di Eropa mengalami pubertas lebih dini daripada generasi sebelumnya. Menurut ahli, ada beberapa factor yang menjadi penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1.       Paparan bahan-bahan kimiawi
Menurut Dr Mark Palmert, Kepala Divisi Endokrinologi dari The Hospital for Sick Children, Toronto, paparan bahan kimiawi yang berasal dari lingkungan, makanan, hingga kosmetik, dapat berpengaruh terhadap munculnya pubertas dini. “Riset yang dilakukan memperlihatkan bahwa bahan-bahan kimiawi ini masuk ke dalam tubuh melalui aliran estrogen, sehingga dapat memicu pertumbuhan payudara pada usia dini dan sinyal-sinyal pubertas lainnya pada anak perempuan,” demikian jelas Palmert.

2.      Stimulasi seksual dari media
Sebagian peneliti menemukan, stimulasi seksual yang diperoleh oleh anak-anak melalui media seperti majalah, film, televise, hingga klip video music, dapat berpengaruh pada munculnya pubertas dini. Menurut ahli, paparan media tanpa filter seperti ini dapat memicu adanya rangsangan seksual yang berkesinambungan, yang kemudian mendorong tubuh anak-anak untuk memberikan respons sebagai timbal balik.

3.      Tren obesitas yang makin marak
Salah satu dampak dari berat badan berlebihan pada anak perempuan adalah munculnya pubertas sebelum waktunya. Hormon yang dilepaskan dari sel lemak yang terdapat dalam jumlah berlebihan di tubuh memainkan peran dalam memicu proses pendewasaan.

4.      Kecukupan nutrisi dan kesehatan
Yang satu ini bias dibilang berita baik bagi para orang tua. “umumnya, seorang wanita butuh berat badan tertentu untuk bisa mengalami menstruasi. Anak-anak perempuan sekarang mendapat nutrisi yang lebih baik daripada anak seusianya pada beberapa decade sebelumnya. Jadi, itu sebabnya anak sekarang dapat mengalami menstruasi lebih awal,“ kata Dr Fransiska Baltzer, Direktur Program Anak-anka dan Ginekologi dari Montreal Children’s Hospital.
Sumber : Berita kota edisi Minggu, 1 April 2012

Komentar penulis :
            Zaman dahulu dengan zaman sekarang memang jauh berbeda. Mulai dari pergaulan, makanan, pola hidup, lingkungan, dan teknologi yang semakin berkembang. Pergaulan anak zaman sekarang lebih luas dibanding dahulu. Makanan pun sudah banyak yang terkontaminasi oleh bahan-bahan kimiawi yang sebenarnya sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh. Namun, kecurangan ini selalu saja menjadi tameng para pedagang yang tidak jujur untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Lebih bahaya lagi, makanan yang beracun ini lebih banyak beredar di sekolah-sekolah yang dengan otomoatis konsumennya pun anak sekolahan. Orang tua dan guru pun sangat sulit untuk mengawasi jajanan anak-anak ini, karena sulit untuk membedakan mana makanan yang sehat dan mana yang tidak. Untuk mengatasinya, lebih baik anak-anak Anda diberikan bekel yang dimasak di rumah. Sehingga anak-anak Anda tidak perlu jajan di luar.
            Selain makanan, teknologi yang sangat berkembang pesat pun menjadi salah satu faktor yang mempercepat pubertas. Stimulasi seksual yang diterima oleh anak melalui media, internet salah satunya. Untuk itu, orang tua sangat penting peranannya untuk mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan teknologi.
            Meskipun pubertas dini adalah hal yang normal, namun ini berpengaruh juga terhadap kesehatan dan perilaku anak. Karena faktor-faktor penyebabnya itu juga dapat merusak kesehatan dan perilaku anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar